Karena jadi diri sendiri lebih powerful daripada sekadar feed rapi.
Kita sering mikir personal branding itu soal warna feed, tone filter, dan font bio.
Padahal, branding yang kuat gak dibangun dari estetika doang — tapi dari siapa kamu sebenarnya.
Autentik itu bukan tentang tampil sempurna.
Tapi tentang konsisten jadi diri sendiri, meskipun gak selalu “Instagramable”.
Karena terlalu sibuk bikin image “ideal”, sampai lupa:
Value yang dibagikan nol
Cerita pribadi gak ada
Gaya ngomong terlalu dibuat-buat
Audience bingung, “Sebenarnya kamu siapa sih?”
Ingat: orang connect sama kejujuran, bukan kesempurnaan.
Autentik = punya identitas, punya suara, punya pesan.
Branding yang bikin kamu beda dari 100 akun serupa lainnya.
Kamu bisa tetap:
Estetik ✅
Rapih ✅
Profesional ✅
Tapi tanpa harus kehilangan karakter & realness kamu sendiri.
Gak apa-apa post behind-the-scenes, cerita gagal, atau struggle kamu.
Itu justru bikin orang merasa dekat.
Jangan terlalu “robotik” atau maksa. Gaya ngobrol lebih relatable daripada copy-paste quotes motivasi.
Tentukan apa yang ingin kamu sampaikan lewat akunmu — dan ulangi terus dengan cara berbeda.
Autentik = cocok untuk yang tepat. Gak perlu jadi semua hal untuk semua orang.
Autentik itu penting. Tapi tetap butuh dilihat banyak orang.
Konten bagus tanpa jangkauan? Sayang banget.
Di sinilah kamu bisa manfaatkan layanan seperti:
👉 untukmedsos.id
Kami bantu kamu:
Tambah followers real dan relevan
Naikkan likes & views kontenmu
Dorong branding kamu lebih dikenal
Tanpa tipu-tipu, tanpa harus jadi orang lain.
Personal branding itu bukan topeng.
Tapi cermin yang menunjukkan siapa kamu dan apa yang kamu bawa ke dunia digital.
Jadi, stop overthinking soal feed dan mulai fokus jadi versi paling jujur dari dirimu.
Karena percaya deh: autentik itu magnet paling kuat.